Kisah dalam Al Quran

Oleh : Rahmatullah Al Barawi


"Tujuan utama dari kisah-kisah al-Quran adalah untuk memberikan peringatan dan pengajaran" (Syaikh Waly Allah al-Dihlawy). Mafhum kita ketahui, Allah Swt menceritakan kisah-kisah umat terdahulu, kenikmatan bagi kaum yang taat dan azab bagi orang yang durhaka. Ada dua point penting yang digarisbawahi oleh al-Dihlawy.

Pertama, kisah-kisah yang disebutkan dalam al-Quran bukanlah kisah yang asing, tetapi, merupakan kisah yang sudah umum diterima di masyarakat Arab di masa itu.
Kedua, kisah-kisah dalam al-Quran tidak bermaksud untuk menceritakan kronologis kisah secara sempurna. Sebab, jika demikian, dikhawatirkan manusia akan lebih fokus pada alur dan hal-hal spesifik dalam cerita tersebut dan melupakan hikmah dari kisahnya.
Oleh karena itu, dengan memperhatikan sistematika kisah dalam al-Quran, dapat disimpulkan bahwa tujuan asasi dari kisah dalam al-Quran adalah aspek pengajaran dan hikmahnya. Sehingga, kisah-kisah tersebut selalu kontekstual dengan zamannya. Dan sebagai pembaca al-Quran, kita bisa mentadabburi kisah-kisah terdahulu, agar tidak terjatuh dalam lubang yang sama. Wallahu A'lam bish Showwab.

Ikuti kajian-kajian Ushul al-Tafsir setiap hari Senin bersama Ust. Abdul Jalil, S.Th.I, M.Si.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Budaya Lisan di Era Tulisan ala Walter J. Ong

Sejarah Resitasi Mujawwad al-Qur'an